NAMA: SUCI
RAMADANI
NIM : 1304792
Komunikasi Dunia Maya
1. Pengertian Komunikasi Dunia
Maya
Komunikasi adalah proses
penyampaian dari pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan)
sehingga terjadi kesamaan pengertian atas pesan.
Istilah “Dunia Maya”
pertama kali muncul dalam novel, Neuromancer, yang ditulis oleh William
Gibson pada tahun 1984. Istilah tersebut merujuk pada jaringan informasi
luas yang oleh para penggunanya disebut console cowboys akan “muncul”,
atau koneksi langsung dengan sistem-sistem syaraf mereka (Severin and Tankard,
2008: 445). Dari konsep William Gibson tersebut, Benedikt (1991: 122-123)
memunculkan definisi yang lebih formal dengan menyatakan bahwa “dunia maya”
adalah realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses
komputer, multidimensi, artifisial, atau “virtual”. Dalam realita ini, setiap
komputer adalah jendela, dimana akan terlihat atau terdengar objek-objek yang
bukan bersifat fisik dan bukan representasi objek-objek fisik, namun lebih
merupakan gaya, karakter, dan aksi pembuatan data, pembuatan informasi murni.[1][1]
Dalam pengertian umum
sekarang ini, dunia maya adalah istilah komprehensif untuk world wide web,
internet, milis elektronik, kelompok-kelompok dan forum diskusi, ruang ngobrol
(chatting), permainan interaktif multi-player, dan bahkan e-mail
(Turkle, 1995).
2.
Jenis-Jenis Komunikasi Dunia Maya
Dalam dunia maya,
komunikasi bisa dilakukan melalui e-mail, milis, chatting, dan facebook.
a. E-mail
E-mail (electronic mail) berarti
surat elektronik. Kata e-mail merujuk pada dua hal. Pertama, e-mail
merupakan suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis Internet yang
dirancang untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik. Diantara
aplikasi e-mail adalah: Yahoo! Mail, Gmail, Hotmail, AOL, Sina, 126,
123, Daum, dan lain-lain. Program ini digunakan untuk membaca, mengirim,
dan menyimpan e-mail. Kedua, e-mail yaitu surat elektonik. Surat
elektronik adalah surat yang dibuat, dikirim, dan diterima tidak dalam bentuk
fisik berupa kertasakan tetapi dalam bentuk data elektronik yang dibuat,
dikirim, dan/atau diterima dalam bentuk data yang diolah dan dikirim
menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan
elektronik komputer dan jaringan internet.[2][5]
b.
Milis
Milis (mailing list) adalah
layanan di dalam Internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui e-mail.
Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokan berdasarkan kategori
tertentu, misalnya berdasarkan pekerjaan, bisnis, pendidikan, hobi, dan
lain-lain. Bisa juga berdasarkan organisasi kemahasiswaan, misalnya HMJ, BEM,
dan lain-lain. Salah satu penyedia mailing list (server) yang paing terkenal
adalah Yahoo!
c.
Chatting
Chatting dalam bahasa Inggris
artinya mengobrol. Dalam dunia internet, chatting berarti program yang
tersedia yang digunakan untuk mengobrol atau berinteraksi lewat internet.
Dengan fasilitas ini, kita bisa berkomunikasi dengan siapa pun dan dimana pun
di seluruh belahan dunia. Chatting di internet menjadi mungkin
dikarenakan adanya perangkat lunak (software). Diantara perangkat lunak yang
digunakan adalah: mIRC, MSN Messenger, ICQ, GotoWorld, Yahoo! Messenger,
dan lain-lain.
d.
Facebook
Disamping e-mail, milis,
dan chatting, facebook juga merupakan jejaring sosial berbasis
internet. Pencetus dan pengembang facebook adalah Mark Zuckerberg,
seorang mahasiswa Universitas Harvard. Melalui facebook ini, kita bisa
berkenalan dengan orang baru, membantu menemukan teman-teman lama yang selama
ini sudah lost-contact, dan sebagainya. Kita bisa menggunakan facebook
untuk berbagai kepantingan, seperti pendidikan, bisnis, politik, dan
sebagainya. Melalui facebook juga kita bisa reuni, mmemperluas jaringan
pertemanan dengan cara mengundang maupun diundang.
3.
MANFAAT KOMUNITAS
VIRTUAL
1.
Sosialisasi
Orang menggunakan Virtual Community untuk bertemu teman, mencari teman (bahkan mencari kekasih), berbagi cerita/lelucon/ide, membicarakan hobi/kesenangan mereka.
Orang menggunakan Virtual Community untuk bertemu teman, mencari teman (bahkan mencari kekasih), berbagi cerita/lelucon/ide, membicarakan hobi/kesenangan mereka.
2.
Bisnis
Dapat dilakukan kerjasama dengan perusahaan lain dengan menggunakan media internet. Selain itu, Virtual Community juga dapat pula digunakan sebagai media pendistribusian tugas antar anggota team. Sehingga dengan begitu, pekerja tidak lagi harus berada di kantor untuk bekerja, tapi bisa bekerja jarak jauh (telecommuting).
Dapat dilakukan kerjasama dengan perusahaan lain dengan menggunakan media internet. Selain itu, Virtual Community juga dapat pula digunakan sebagai media pendistribusian tugas antar anggota team. Sehingga dengan begitu, pekerja tidak lagi harus berada di kantor untuk bekerja, tapi bisa bekerja jarak jauh (telecommuting).
3.
Sharing Ilmu
4.
Virtual Community memungkinkan
terjadinya sharing ilmu, berbagi isu terbaru, gosip terbaru yang nantinya
dibahas dan dipecahkan bersama dalam komunitas. Biasanya, jenis aktivitas ini
dilakukan dalam sebuah forum. Misalnya saja, forum penggemar teknologi
informasi. Komunitas dimana mereka saling berbagi isu mengenai teknologi
informasi terbaru dan memecahkan masalah bersama dalam bidang teknologi
informasi.
4.
Peranan TIK
Artikel TIK akan membahas tentang
peran TIK dalam dunia pendidikan. TIK mempunyani peran yang luar biasa dalam
bidang pendidikan. Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau
OpenOffice memudahkan para pelajar dalam negerjakan tugas, seperti laporan praktikum
dan artike, juga ketika mempresentasikan tugas di kelas.
Sistem
pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara,
dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak
monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajari
materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi
program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai
pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun matematika, dapat
disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaliugus
memahaminya dengan lebih mudah. Teknlogoi berbasis flash biasa digunakan untuk
keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa asing pun bisa dilakukan
dengan menggunakan komputer.
Berbagai
program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam bentuk CD maupun
mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa mengomentari lafal pembelajar,
sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean tidak berinteraksi dengan orang lain,
seseorang yang sedang belajar bahasa asing tidak merasa malu mengucapkan
kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka pun menguasai cara melafalkan
kata-kata tersebut.
Agar
proses belajar berlangsung menarik, program bisanya memadukan pendidikan dengan
hiburan. onsep ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai
edutainment, yang merupakan perpaduan antara education dan entertainement.
Teknologi
internet ikut berperan dalam neciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh.
Belajar tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang
komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet. Bahkan, seseorang bisa
kuliah di universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal di negara
bersangkutan.
Berkat
internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang diebut sebagai
ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa diperoleh dengan mudah sehingga
memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (
pengembangan profesionalitas guru): TIK sebagai Sarana Komunikasi Guru dan
Siswa:Dr. Rusman, M.Pd , Dr. Deni Kurniawan, M.Pd , Cepi Riyana, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar