PERANGKAT LUNAK DAN KERAS KOMPUTER
NAMA : SUCI RAMADANI
NIM : 1304792
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat
bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga
disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
1. Unit Masukan ( Input
Device )
Unit ini berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit
masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain
games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar
sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan
menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang
dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse,
touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui
media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya :
punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari
beberapa macam peranti yaitu :
a.
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting
dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user
(pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti
menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari
model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada
tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis
QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY
memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b.
Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi
alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu,
dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai
digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical
User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini
dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau
pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua
tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse
dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini
terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click)
dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk,
tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan.
Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag)
yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan
mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
perangkat mouse
Mouse Wireless
c.
Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada
laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini
dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit
masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch Pad
Touch Pad Track Ball
Pointing Stick
2. PENGERTIAN SOFTWARE
Pengertian
Software komputer adalah perangkat
lunak komputer untuk
mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram
dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh
komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias
bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena
disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda denganperangkat keras atau hardware,
jika hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh
mata dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software atau Perangkat
lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak
tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan
dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada gambaran mengenai
pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada
gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan
pembagian software.
JENIS-JENIS SOFTWARE
Menurut
jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah
sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat
lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta yang
gratis dan dapat digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan sharewareyang
mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan
tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya
membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun
juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki
kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para
pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware,
mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang
lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak
bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware adalah
perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba
dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan.
Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya
secara maksimal, karena aplikasi yang shareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering
ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan
sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah memeberikan pembeli kesempatan
untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap
dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi
marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.
C. Firmware
Firmware adalah
aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read
Only (hanya baca). Tidak
seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski
tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output
dasar (semacam BIOS atau sistem operasiembedded)
disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih
bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan.Firmware yang
disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat
diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan
kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software
berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan
komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software
tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya,
bisa langsung kepada developers (pengembang)
software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang
menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan
atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa
ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi oleh undang-undang hak
cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras
untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat
lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free
Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari
proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan,
dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau
dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap
dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti
dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah
perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata
lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Untuk
dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas,
perangkat lunak tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada
dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang.
Gerakan perangkat lunak bebas (free
software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang
bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan
konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas,
menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan
modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan
dari sebuahfree software dapat pula menyebarluaskan perangkat
lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara
gratis dan bebas dimodifikasi sesuka hati, trus dari mana dapat keuntungannya?
Biasanya sih model bisnis dari perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah
seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan
menggunakan model bisnis seperti ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya
juga.
Perangkat
lunak bebas (free software)
jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis.
Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak
tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk
perangkat lunak bebas mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber
terbuka" (open-source software),
"software libre",
"FLOSS", dan "FOSS".
Saat
ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau
dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut
biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu
perusahaan yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak
tersebut.
F. Open Source Software
Open Source Software (perangkat
lunak sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka
untuk dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena
sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang
bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban
itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar
untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang
dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika
tertentu.
G. Malware
Malware (perangkat
perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang
diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring
komputer tanpa izin termaklum (informed
consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh
pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode
perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus
computer kadang-kadang dipakai sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua
jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat
lunak dianggap sebagai malware berdasarkan
maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit,
perangkat pengintai (spyware),
perangkat iklan (adware),
perangkat jahat (crimeware) dan
perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut
undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’,
hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika
Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat
perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai
tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
PEMBAGIAN SOFTWARE
Setelah
mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software, sekarang kita
lanjutkan pembahasannya mengenai pembagian software. Secara garis besar
software dibagi menjadi beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.
- Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
- Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
- Program Siap Pakai (Aplication) :
- Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
- Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
- Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
- Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
- Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
DAFTAR RUJUKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar